TK Islam Azucena
Didirikan pada tahun 2018, TK Azucena Islamic School merupakan Tempat pendidikan anak usia dini yang ramah terhadap tumbuh kembangnya anak-anak dan ingin menampilkan kesan dan suasana yang “hommy” bagi siswa-siswi yang belajar disekolah ini. Karena itu pilihannya bukan konsep gedung yang serius seperti sekolah pada umumnya tapi dengan konsep rumah supaya anak-anak tetap dapat merasakan kenyamanan seperti di rumah tanpa menghilangkan tujuan awalnya sebagai tempat Pendidikan.
TK Azucena Islamic School saat ini menerapkan Kurikulum Merdeka Berubah dengan tetap melaksanakan Kurikulum Nasional Plus dengan pengembangan kurikulum islami yang di sesuaikan dalam setiap materi pembelajaran. Disamping itu TK Azucena Islamic School, sesuai Visi Misi dan Tujuannya, juga mengadopsi kurikulum berwawasan global dengan mengutamakan penggunaan Bahasa Inggris di kesehariannya.



Menjadi lembaga pendidikan yang mampu mewujudkan generasi yang berwawasan dan berkapasitas global, berkarakter, cerdas, kreatif, beradab, dan berkepribadian yang berlandaskan niai – nilai islam yang universal dan berdasarkan Profil Pelajar Pancasila.
Metode pembelajaran bukan lagi berasal hanya dari Guru (Teacher Center) tapi juga mengarah kepada Kreatifitas Siswa (Student Center Learning) seiring dengan akan di lakukannya Kurikulum Merdeka Mandiri di masa yang akan datang. Sehingga peserta didik mendapatkan porsi untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran pun terjadi secara dua arah. Peserta didik mendapatkan ilmu melalui belajar secara individu dan kelompok untuk mengeksplorasi masalah serta tidak menjadi penerima pengetahuan yang pasif.
Hasil akhir dari Metode ini diharapkan dapat mengembangkan kualitas SDM yang dibutuhkan masyarakat seperti kreativitas, kepemimpinan, rasa percaya diri, kemandirian, kedisiplinan, kekritisan dalam berpikir, kemampuan komunikasi, dan bekerja dalam tim, keahlian teknis, serta wawasan global.
Dari sisi materi pelajaran, sekolah ini mengedepankan 2 hal utama. Pertama penguatan nilai-nilai agama dan yang kedua penguasaan bahasa asing, yakni Bahasa Inggris.
Pemahaman nilai-nilai keagamaan menjadi suatu hal yang tak terbantahkan lagi. Dengan pembiasaan Murojaáh pagi hari dan setoran hafalan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa/I, diharapkan mereka dapat lulus dengan target pencapaian minimum untuk tingkat Taman Kanak-kanak.
Sementara penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Inggris juga sudah menjadi keniscayaan untuk menghadapi persaingan di masa mendatang.
Untuk menunjang penguasaan 2 materi utama tersebut, tenaga pengajar yang ada di sekolah ini pun disesuaikan agar bisa menunjang tujuan sekolah sejalan dengan Visi dan Misi nya.
Ada 7 tenaga pengajar di sekolah ini. Backgroundnya macam-macam. Tetapi syarat pertama adalah mereka lulusan Pendidikan Anak Usia Dini (diutamakan), nilai tambah dengan kemampuan Psikologi Anak dan tentunya harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik.
Dengan kualifikasi tenaga pengajar tersebut, tak ayal aktifitas komunikasi yang diterapkan di sekolah ini adalah Bahasa Inggris. Artinya siswa-siswi “dipaksa” untuk terbiasa menggunakan Bahasa Inggris.
“Jangan dibayangkan siswa-siswi sudah langsung mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Tapi minimal sedari awal siswa-siswi disini dikuatkan mentalnya untuk percaya diri menggunakan Bahasa Inggris dalam kesehariannya. Dan tenaga pengajar disini punya kiat untuk membangun rasa percaya diri tersebut.


visi
Menjadi lembaga pendidikan yang mampu mewujudkan generasi yang berwawasan dan berkapasitas global, berkarakter, cerdas, kreatif, beradab, dan berkepribadian yang berlandaskan niai – nilai islam yang universal dan berdasarkan Profil Pelajar Pancasila.
Misi
- Membekali anak dengan Al-Quran sejak dini agar terbentuk kepribadian yang islami
- Membentuk perkembangan fisik, psikis, intelektual dan sosial
- Membangun generasi yang maju, menanamkan nilai-nilai keimanan serta berakhlak mulia, kreatif, inovatif, berjiwa pancasila, mandiri dan bertaqwa sesuai dengan perkembangannya

